Selasa, 19 Juli 2011

Macam - Macam Topology Jaringan

  Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan.
Topologi terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
  •  Topologi fisik
  •  Topologi logical
yang termasuk topologi fisik yaitu:

1. Topologi Bus

 Topologi Bus adalah  topologi yg paling sederhana karena topologi ini hanya menghubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.

Keunggulan:
- Hemat kabel
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan Kendali pusat
- Layout kabel sederhana
Kelemahan:
- Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil
- Kecepatan akan Menurun bila jumlah user bertambah
- Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Topologi Ring
 
Topologi Ring adalah setiap titik terhubung ke dua titik lainnya sehingga membentuk ring atau cincin.
  Keunggulan:
- Hemat kabel
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat
  Kelemahan:
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan
- Lambat
- Kerusakan pada media Pengirim / terminal dapat Melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Topologi Star
Toppologi Star adalah  bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Keunggulan:
- Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- Pengurangan atau penambahan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- Kontrol terpusat
Kelemahan:
- Boros kabel
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.

4. Topologi Mesh
 Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang di desain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Keunggulan :
-Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Kelemahan :
-Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
5. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star adalah perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star
 Keunggulan:
-  Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus  
Kelemahan:
- Tidak dapat Digunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.



6. Topologi Hirarki
 Topologi Hirarki adalah karakteristik Kombinasi antara bintang dan Topologi bus
  Keunggulan :

- Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam Jenjang Tingkatan. 
-Mudah di kembangkan Mudah di kembangkan
- Didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras dari Beberapa perusahaan

Kelemahan :
-Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di Jenjang bagian bawahnya akan rusak.
-Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
-Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain

7. Topologi Tree







Topologi Tree adalah Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
 Keunggulan:
- Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
- Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB. Kelemahan:
-kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. 
8. Topologi Line
Topologi Line adalah topologi ini jarang bekerja dengan menghubungkan setiap host ke host yang terletak di sebelah kanan.

Keunggulan:
- Hemat kabel 
 - Layout kabel sederhana
Kelemahan:
- Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil

Topologi logikal

1. Broadcast
Secara sederhana yang dapat digambarkan suatu host yang mengirimkan data pada host lain pada media jaringan.

2. Token Raising.
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token secara teratur berputar pada seluruh host, host hanya dapat mengirimkan jika memeliki token.

Pertimbangan pemilihan topologi
  1. Segi biaya
  2. Segi kecepatan
  3. Segi lingkungan
  4. Masalah effisien

Macam - macam koneksi ke internet

Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless).  Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai  berikut:





Tipe koneksi ke internet dengan kabel
1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.