Selasa, 09 Agustus 2011

Perangkat Jaringan

 Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical.

Gambar 7: Repeater

 Hub
Seperti juga repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki.

Gambar 8: Hub


Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringan menjadi bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol.
Demikian pula untuk mengurangi kemacetan jaringan komputer maka jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki table penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan table penterjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju.

Gambar 9: Bridge
 

Switch 
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja atas dasar informasi MAC address.


Gambar 10: Switch 

Router
Router adalah sebuah piranti jaringan yang menentukan titik jaringan berikutnya untuk keperluan melanjutkan sebuah paket data ke arah tujuannya. Proses mengarahkan ini disebut dengan routing.
Pada perkembangan sekarang ini, router juga diimplementasikan sebagai gateway Internet, terutama untuk keperluan jaringan berskala kecil. Peralatan untuk hal tersebut sering disebut sebagai Intelegentrouter.
Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address.

Gambar 11: Router
 

NIC ( Network Interface Card )

Gambar 12: NIC


NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya ) dibentuk akan ditentukan oleh NIC.
NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical. Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address ini digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu jaringan. Ditinjau dari cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media jaringan menggunakan MAC address, maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data link.

Modem 
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Jenis-jenis modem
*Modem 3GP
*Modem GSM
*Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
*Modem ADSL
*Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet    dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan  sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika  line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara  secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang  menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna  dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat  terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
*Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
*Modem CDMA
 
Access Point (AP)
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.


Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

 
Bluetooth
Bluetoothadalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar